Orang Jawa tradisional percaya eksistensi dari sedulur papat ( saudara empat ) yang selalu menyertai seseorang dimana saja dan kapan saja, selama orang itu hidup didunia. Mereka memang ditugaskan oleh kekuasaan alam untuk selalu dengan setia membantu, mereka tidak punya badan jasmani, tetapi ada baik dan kita juga harus mempunyai hubungan yang serasi dengan mereka yaitu :
1. Kakang kawah, saudara tua kawah, dia keluar dari gua garba ibu sebelum kamu, tempatnya di timur warnanya putih.
2. Adi ari-ari, adik ari-ari, dia dikeluarkan dari gua garba ibu sesudah kamu, tempatnya di barat warnanya kuning.
3. Getih, darah yang keluar dari gua garba ibu sewaktu melahirkan, tempatnya di selatan warnanya merah
4. Puser, pusar yang dipotong sesudah kelahiranmu, tempatnya di utara warnanya hitam
Selain sedulur papat diatas, yang lain adalah Kalima Pancer, pancer kelima itulah badan jasmani kamu. Merekalah yang disebut sedulur papat kalimo pancer, mereka ada karena kamu ada. Sementara orang menyebut mereka keblat papat lima tengah, ( empat jurusan yang kelima ada ditengah ). Mereka berlima itu dilahirkan melalui ibu, mereka itu adalah Mar dan Marti, berbentuk udara. Mar adalah udara, yang dihasilkan karena perjuangan ibu saat melahirkan bayi, sedangkan Marti adalah udara yang merupakan rasa ibu sesudah selamat melahirkan si jabang bayi.
Secara mistis Mar dan Marti ini warnanya putih dan kuning, kita bisa meminta bantuan Mar dan Marti hanya sesudah kita melaksankan tapa brata ( laku spiritul yang sungguh-sungguh )
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment