Kehebatan dan kegunaan ilmu ini hampir menyerupai ilmu Pancasona, namun ilmu juga berbeda dengan dengan ilmu Pancasona, jika ilmu Pancasona bisa hidup kembali bila potongan tubuhnya tidak dikubur melalui sungai. akan tetapi ilmu Tugumanik Jayakusuma tidak akan mati kalau belum waktunya.(kalau belum tuhan yang mematikan).
Persyaratan untuk menguasai ilmu ini :
a. Mandi kermas, sebelum melakukan puasa mutih selama 7 purnama.
b. Puasa sunnah senin kamis selama 40 senin 40 kamis.
c. Pati geni semalam dan dilanjutkan ngebleng 3 hari 3 malam.
d. Bila selesai puasa, setiap makan terlebih dahulu memakan nasi putih saja sesuap dan dilanjutkan makan seperti biasanya sebelum puasa.
Adapun pantanggannya :
- Dilarang mengganggu ketentraman rumah tangga orang.
- Jauhkan rasa iri dengki tama' dan loba, dan jauhi apa-apa yang dilarang oleh Alloh.
Inilah rapalan yang harus dibaca :
"Ashadualla ilaha ilallohu, Muhammadur rasulullohu, Tugu maniking sang buwana, Gilang gumilang sajroning rasa, Tumetes setetes, Dai nyawa lan urip, Ingsun nganciki jagad kulon, Anganciki jagad wetan, Rat kalingan rat, Angancik jagad kidul, Ngancik rat kalingan rat, Ngancik ing ibu pertiwi, Ingsun angarsaaken bakal, Mangka kaaning bakal kaya mas sinangling, Sinelehaken ing edor, Sapa aran iro, si Dayatulloh, Ya Alloh ya rasululloh, hu Alloh.”
Tuesday, September 21, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment