Taring harimau biasanya digunakan sebagai simbol "mendapatkan"atau "memegang", maksudnya dalam dunia bisnis, ialah menancapkan - pengaruh, apa2 yg didapat supaya benar2 dapat dinikmati hasilnya, selain sebagai simbol kewibawaan pengaruh.
Kulit harimau sebagai simbol "pakaian" atau pengaruh kharismatik dalam bahasa kekuasaan ialah "jubah kebesaran" dalam bahasa kebatinan disebut sebagai "keilmuan" memegang/menyimpan kulit harimau sama halnya seperti memakai "ilmu harimau"
Kuku harimau, sebagai simbol untuk "menggapai" atau pencarian maksudnya ialah supaya peluang2 usaha benar2 bisa dicengkeram untuk kemudian dilaksanakan dalam
rangka mencapai hasil..
Kumis harimau, berfungsi layaknya aji pameling maksudnya dipakai sebagai "antena" penyambung batin jarak jauh atau berfungsi kayak telepon seluler gaib / telepati jg untuk support feeling dan indera ke enam.
Mata harimau, untuk daya hipnotis.
Kening harimau untuk "pengaruh" / wibawa.
Tulang iga harimau, untuk "tampil keren" istilahnyaitu adalah "tulang keren", untuk performance.
Susuk macan, ialah sepasang atau satu macam tulang lepas yg terdapat di antara leher dan dada harimau, inilah pusat inti "kekuatan SIMA macan/harimau" yg dalam mantera (tatar sunda) disebut sebagai "sima aingsima maung" "sora aing gelap ngampar" sima aku sima macan, suaraku bagaikan kilat menyambar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment