Showing posts with label Architecture. Show all posts
Showing posts with label Architecture. Show all posts

Sunday, February 6, 2011

Masjid Kubah Emas Depok

Empat bulan silam, tepatnya pada Sabtu 29 Mei 2010, saya bersama si sulung, Rizky, menghadiri acara Milad Pertama Komunitas Blogger Depok. Salah satu agendanya adalah kunjungan ke Mesjid Kubah Emas. Ini adalah kunjungan pertama saya ke mesjid yang megah dan fenomenal tersebut.

Masjid yang terletak di Jalan Meruyung Kecamatan Limo Kota Depok, Jawa Barat ini diresmikan pada 31 Desember 2006, bertepatan dengan pelaksanaan sholat Idul Adha 1427 H, oleh pendirinya Ibu Hj Dian Juriah Maimun Al Rasyid dan Bapak Drs H. Maimun Al Rasyid.

Photo credits - Amril Taufik Gobel

Masjid yang menempati area dengan luas 8000 m2 ini berdiri di atas tanah seluas 50 hektar, dan merupakan bagian dari konsep pengembangan sebuah kawasan terpadu bernama Kawasan Islamic Center Dian Al-Mahri. Masjid ini mampu menampung 15 ribu jamaah untuk pelaksanaan sholat dan 20 ribu jamaah untuk pelaksanaan majelis taklim. Kawasan mesjid ini disebut-sebut sebagai yang termegah di Asia Tenggara. Pada hari biasa, masjid dikunjungi oleh 10 ribu pengunjung sementara di akhir pekan meningkat jadi 20 ribu hingga 30 ribu pengunjung. Masjid ini mempunyai tempat parkir seluas 7.000 meter persegi yang dapat menampung 300 kendaraan roda empat atau 1.400 kendaraan bermotor.

Oleh sang pendiri, masjid megah dan indah ini diniatkan tidak hanya menjadi simbol keagungan Islam, namun juga akan berfokus pada pengembangan kebudayaan Islam di Indonesia. Saat ini memang yang baru dibangun adalah masjid yang megah, kediaman pendiri Masjid Kubah Emas, Hj Dian Djuariah Maimun Al Rasyid, serta sebuah gedung serba guna yang dapat digunakan sebagai resepsi pernikahan atau acara lainnya dan taman yang indah luas. Pengembangan berikutnya adalah pembangunan sarana pendidikan berupa pesantren, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, serta pembangunan gedung dakwah sebagai pusat syiar Islam.

Photo credits - Amril Taufik Gobel

Saat pertama kali tiba di sana, kilau emas yang berada pada kubah mesjid ini terlihat bersinar terang. Bahkan dari kejauhan, dari atas bis yang membawa rombongan kami, warna keemasan kubahnya terlihat sangat menyolok. Sungguh mengundang decak kagum. Masjid ini memang beken disebut sebagai Masjid Kubah Emas karena memang kubahnyai dilapisi emas.

Masjid Dian Al Mahri memiliki lima kubah yang merupakan simbol dari rukun Islam. Satu kubah utama dan empat kubah kecil. Uniknya, seluruh kubah dilapisi emas setebal 2-3 milimeter dan mozaik kristal. Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Sementara empat kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Selain itu di dalam masjid terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton. Lampu tersebut serupa dengan lampu di Masjid Sultan Oman. Di belakang lampu indah tersebut, langit-langit kubah berganti warna pada setiap waktu salat.

Relief hiasan di atas tempat imam juga terbuat dari emas 18 karat. Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid. Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prada atau sisa emas. Di dasar kubah, terdapat cincin dengan aksen warna emas. Di bawahnya terdapat 33 jendela, yang masing-masing dihiasi kaligrafi asma Allah, sehingga Asmaul Husna pun terpampang di tiap jendela.

Photo credits - Amril Taufik Gobel

Masjid ini terdiri dari enam menara (minaret) berbentuk segi enam, masing-masing terdiri dari enam tingkat yang melambangkan rukun iman dan tingginya 40 meter. Keenamnya dibalut batu granit berwarna abu-abu dengan ornamen melingkar pada setiap tingkatannya. Pada puncak minaret terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat.

Tipologi arsitektur masjid-masjid di Timur Tengah memang diadaptasi oleh Masjid Kubah Emas ini. dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman arsitekturnya. Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen.

Saya menatap takjub bagian-bagian masjid kubah emas ini sembari membayangkan tingkat kesulitan pembuatannya yang konon sudah dimulai sejak 2001. Terlihat jelas, dari ornament maupun relief yang terpatri menunjukkan kemampuan professional pembuatnya.

Ada pemisahan antara pintu masuk pria dan wanita. Juga ada aturan pula bahwa untuk masuk ke dalam masjid, diwajibkan memakai pakaian yang menutup aurat, sehingga kaum hawa yang berkunjung ke sana harus mengenakan jilbab.

Tersedia tempat penitipan alas kaki/sandal dan tidak boleh ditinggal di luar. Ketika saya tiba, sudah menjelang waktu sholat Dhuhur sehingga halaman luar lantai masjid yang diterpa sinar mentari menjadi panas. Pengurus masjid kerap menyiapkan karpet plastik untuk mengurangi panasnya lantai halaman masjid.

Photo credits - Amril Taufik Gobel

Terdapat larangan menginjak rumput yang ada di taman sekitar masjid. Akan tetapi bagi pengunjung yang ingin sekedar beristirahat, di seberang masjid ada ruang serbaguna yang disediakan. Banyak pengunjung yang menggelar tikar di sana sembari menikmati keindahan masjid.

Areal selasar masjid berukuran 45 x 57 m, dan mampu menampung 8000 jamah. Salah satu sisinya berhubungan dengan ruang salat, sedangkan ketiga sisi lainnya dibatasi selasar dengan pilar-pilar berbalut batu granit dari Brasil. Pilar-pilat tersebut membentuk deretan arcade yang seolah menjadi pembatas dari halaman dalam. Ruang utama masjid berukuran 45 × 57 meter yang bisa menampung 8 ribu jamaah.

Bersama anggota rombongan lainnya, saya dan Rizky, menunaikan sholat Dhuhur berjamaah di masjid itu. Keagungan dan kemuliaan Allah SWT sang Maha Pencipta terefleksi secara menakjubkan pada bangunan masjid yang megah ini.

Bagi Anda yang berminat mengunjungi Masjid Kubah Emas relatif tidak terlalu sulit, karena dapat ditempuh dari beberapa arah. Dari arah Terminal Depok, pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi dapat mengambil jalan menuju arah Kecamatan Sawangan. Setelah sampai di pertigaan Parung Bingung, pengunjung disarankan berbelok ke kanan ke arah Kecamatan Cinere, lalu menuju lokasi masjid. Jarak antara pertigaan Parung Bingung ke lokasi masjid sekitar 3—4 km.

Bagi pengunjung yang menggunakan angkutan umum, dari Terminal Kota Depok, dapat berangkat menggunakan jasa angkutan kota (angkot) nomor 03 menuju pertigaan Parung Bingung. Dari pertigaan ini, pengunjung disarankan menggunakan ojek menuju Masjid Kubah Emas. Kota Depok berjarak sekitar 7 km dari Masjid Kubah Emas.

Sedangkan untuk pengunjung yang berangkat dari Terminal Lebak Bulus atau Terminal Pondok Labu di Jakarta Selatan, dapat menggunakan jasa angkutan kota (angkot) bernomor 102 menuju pertigaan Parung Bingung, kemudian belok kanan menuju arah lokasi masjid.

Masjid Kubah Emas dibuka setiap hari untuk umum pada pukul 04.00—06.00 WIB dan pada pukul 10.00—20.00 WIB. Pada hari Kamis, masjid ini ditutup untuk persiapan kebersihan shalat Jumat.

Oleh Amril Taufik Gobel 

Sumber: id.travel.yahoo.com

Sunday, January 30, 2011

Rumah Terapung yang Unik


Terletak dekat sebuah pulau kecil di Danau Huron di Kanada, rumah ini untuk liburan yang tidak biasa dan hanya dapat diakses dengan perahu.

Dirancang oleh arsitek MOS, rumah mengapung di atas ponton baja yang memungkinkan untuk berfluktuasi seiring dengan danau ketika air tingkat perubahan.

 
 


 
 

 
 

 
 

 
 

 
 

 
 
 
 
Sumber: fenz-capri.blogspot.com
 

Thursday, January 27, 2011

10 Bandara Terbaik di Dunia

Penentuan bandara terbaik dilakukan lewat survei 9,8 juta pengguna bandara besar dunia.


Pesawat Parkir di Bandara Suvarnabhumi Bangkok Thailand

Bandar udara saat ini tidak hanya sebagai tempat menaikkan dan menurunkan penumpang, tetapi lebih dari itu. Bandara dibangun menjadi satu kesatuan dengan fasilitas lain, seperti tempat belanja, tempat olahraga, hingga tempat hiburan.

Bahkan di Korea Selatan, bandara di lengkapi dengan museum kebudayan yang sering menampilkan budaya-budaya setempat. Seperti apa bandara terbaik di dunia ini?

Skytrax, sebuah lembaga survei konsumen baru-baru ini memberikan penghargaan 10 bandara terbaik di dunia. Dalam pernyataannya, Chairman Skytrax Edward Plaisted mengatakan bahwa survei ini sangat kompetitif karena dilakukan terhadap 9,8 juta pengguna bandara-bandara besar dunia. "Kuesioner disebar pada 2009-2010," katanya.

Hasilnya luar biasa, Bandara Changi muncul sebagai bandara terbaik di dunia. Ini mengalahkan bandara-bandara besar, seperti Bandara Munich dan Bandara Schiphol di Belanda. Berikut bandara-bandara terbaik dunia tersebut:

1. Bandara Changi
Bandara Changi


Jumlah penumpang per tahun: 37,2 juta
Peringkat tahun lalu: 3
Penghargaan: Bandara dengan Fasilitas Kenyamanan Terbaik (#1), Bandara Layanan Imigrasi Terbaik (#3), Best Airport Shopping (#3), Best International Transit Airport (#2), dan Best Airport Dining (#2)

Changi melayani penumpang lebih dari 200 tujuan dari 90 lebih maskapai penerbangan internasional. Changi juga menangani sekitar 5.000 kedatangan dan keberangkatan setiap pekan.



2. Bandara Incheon
Bandara Incheon

Jumlah penumpang per tahun: 18,7 juta
Peringkat tahun lalu: 1
Penghargaan: Best International Airport Transit (#1), Asia Airport Staff Excellence (#1), Bandara dengan Fasilitas Kenyamanan Terbaik (#2), Bandara dengan Pengelolaan Keamanan Terbaik (#2), Bandara dengan Kebersihan Terbaik (#2), dan Bandara dengan Toilet Terbaik (#2).

Incheon adalah bandara terbesar di Korea Selatan. Bandara ini melayani penumpang lebih dari 70 maskapai penerbangan. Tidak hanya melayani penumpang, bandara ini juga memiliki museum budaya Korea.



3. Bandara Internasional Hong Kong
Bandara Internasional Hong Kong


















Jumlah penumpang per tahun: 45,5 juta
Peringkat tahun lalu: 2
Penghargaan: Best Airport Toilet (#1) dan Best Bandara Dining (#1)

Bandara Hong Kong merupakan bandara tersibuk di dunia. Bandara ini dilengkapi dengan lapangan golf sembilan lubang yang bisa digunakan pengunjung saat melewati waktu tunggu pesawat.



4. Bandara Munich
Bandara Munich


















Jumlah penumpang per tahun: 32,7
Peringkat tahun lalu: 5
Penghargaan: Bandara dengan Fasilitas Kenyamanan Terbaik (#3), Best International Transit Airport (#3), Best Airport Dining (#3), dan Europe Staff Service Excellence (#2)

Munich adalah bandara tersibuk kedua di Jerman. Penumpang menikmati keindahan terminal mulai sejak masuk gerbang. Bandara ini dibangun dalam lansekap kota. Banyak dinding dan langit-langit terbuat dari kaca, sehingga bandara terasa besar.





5. Bandara Kuala Lumpur
Bandara Kuala Lumpur

















Jumlah penumpang per tahun: 29,7 juta
Peringkat tahun lalu: 7
Penghargaan: Best Airport Immigration Service (#1) dan Airport Staff Excellence South East Asia (#1)

Kuala Lumpur terletak di koridor Malaysia selatan dan salah satu bandara tersibuk di Asia. Terminal utama tetap hijau, karena dilengkapi dengan hutan buatan. Mereka menggunakan konsep, "Bandara di hutan, hutan di bandara."




6. Bandara Zurich
Bandara Zurich

















Jumlah penumpang per tahun: 12,3 juta
Peringkat tahun lalu: 4
Penghargaan: Best Baggage Delivery (#1), Best Terminal Cleanliness (#1), and Europe Staff Service Excellence (#3)

Bandara Zurich, Swiss, terletak 11 kilometer utara dari pusat kota Zurich. Bandara ini memiliki layanan porter di mana wisatawan membayar, dan porter akan membawa barang Anda hingga tujuan akhir.




7. Bandara Schiphol
Amsterdam Schiphol

















Jumlah penumpang per tahun: 43,6 juta
Peringkat tahun lalu: 8
Penghargaan: Best Airport Shopping (#2)

Bandara Schiphol di Amsterdam, Belanda, dibuka pada 1916 sebagai lapangan terbang militer, dan sekarang telah berubah menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia. Sambil menunggu keberangkatan, wisatawan bisa menikmati pijat dan bermain poker di tempat kasino.




8. Bandara Internasional Beijing
Bandara Internasional Beijing

















Jumlah penumpang per tahun: 65,4 juta
Peringkat tahun lalu: 17
Penghargaan: Best Airport Security Processing (#1), Best Airport Immigration Service (#2), Best Airport Cleanliness (#3), dan Asia Staff Service Excellence (#2)

Bandara Beijing merupakan bandara tersibuk di Asia dan dapat menampung hingga 78 juta penumpang per tahun. Bangunan tertinggi, terminal 3, memiliki atap yang dicat merah, warna keberuntungan China.



9. Bandara Internasional Auckland
Bandara Internasional Auckland

















Jumlah penumpang per tahun: lebih dari 13 juta
Peringkat tahun lalu: 10
Penghargaan: Airport Staff Excellence Australia/Pacific (#1)

Bandara Auckland, Selandia Baru, menyediakan lebih dari 20 maskapai internasional, dan melayani 45 penerbangan take off per jam. Aukland menyediakan ribuan lapangan kerja melalui pelabuhan kargo terbesar kedua di negara itu.



10. Bandara Suvarnabhumi
Bandara Suvarnabhumi


















Jumlah penumpang per tahun: 40,5 juta
Peringkat tahun lalu: 16
Penghargaan: South East Asia Staff Service Excellence (#3)

Suvarnabhumi dirancang oleh arsitek Murphy/Jahn dan dibuka pada September 2006. Bandara ini siap melayani 74 penerbangan per jam dan 45 juta penumpang dan tiga ton kargo per tahun. Terdapat 600 kamar hotel yang terletak di depan terminal.



Sumber: Business Insider

10 Stasiun Kereta Api dengan Arsitektur Terbaik di Dunia

Kita semua tahu, bahwa kereta adalah salah satu sarana transportasi yang sangat penting, semenjak ditemukan pertama kalinya oleh George Stephenson, kereta sudah mulai menjadi gaya hidup transportasi dunia.

Bahkan semakin lama, makin banyak model-model kereta api yang dikem bangkan oleh para penemu, mulai dari kereta listrik, kereta uap, bahkan penemuan teranyar yaitu kereta Sinkanzen dari jepang sudah menggunakan teknologi magnet.



Tapi bukan hanya kereta saja yang terus mengalami kemajuan, Stasiun kereta pun tak mau kalah. banyak sekali stasiu kereta yeng mempunyai arsitektur bangunan yang canggih, futuristik, dan eksotis, itu semua demi memberikan kesan yang mendalam serta kenyamanan bagi para penumpang.

Berikut adalah daftar 10 stasiun kereta dengan arsitektur terbaik di dunia :

1. Berlin Hauptbahnhof, Jerman


Berlin Hauptbahnhof adalah stasiun kereta terbesar di Eropa, Berlin Hauptbahnhof mempunyai konstruksi bangunan yang sangat modern, serta mempunyai arsitektur bangunan yang futuristik.

Keseluruhan konstruksi stasiun kereta ini rampung pada tahun 2006. Stasiun ini mempunyai 2 tingkat, 14 bagian serta 80 stand toko yang kesemuanya dibuat senyaman mungkin bagi para pengunjung mengingat stasiun ini adalah stasiun kereta yang sangat vital di jerman. Bangunan ini terdiri dari logam dan panel kaca yang memungkinkan cahaya matahari bersinar ke dalam gedung.


2. Kuala Lumpur railway Station. Malaysia



Stasiun kereta di Malaysia sebenarnya adalah stasiun kereta yang cukup tua, pambangunan stasiun in ipun baru selesai pada tahun 1920, jadi jangan heran jika bentuk konstruksi bangunan ini sangat bergaya kekuno-kuno-an.

Tapi jangan salah, walaupun gayanya kuno, stasiun kereta ini tetap nampak elegan. Hal ini karena memang konstruksi bangunan ini memadukan gaya barat dan melayu, sehingga kesan kuno yang tampak justru makin menambah nilai historis dan budayanya, Bahkan beberapa orang justru menilai bahwa stasiun ini lebih cocok bila disebut dengan kastil.


3. North Park Cable Way, Austria



North Park cable way adalah salah satu stasiun terbesar di Austria yang terletak di Kota Innsbruck. Konstruksi arsitektur bangunan North Park Cable Way ini dirancang oleh studio arsitek Zaha Hadid.

Walaupun Atap bangunan stasiun ini dibuat seperti bentuk gelombang yang abstrak, namun justru atap inilah yang menambah kesan futuristik tasiun kereta ini.


4. La Gare de Strasbourg, Perancis



Stasiun kereta La Gare de Strasbourg pertama kalinya dirancang pada tahun 1883 oleh seorang arsitek asal Berlin bernama Johann Jacobsthal, kemudian direnovasi lagi pada tahun 2007.

Dalam renovasi ini, ditambahkan rangka kaca serta 120 meter konstruksi kaca di bagian luar, sehingga stasiun ini nampak bagaikan permata yang bersinar bila diterpa oleh sinar matahari.


5. Stasiun Kanazawa, Jepang



arsitektur pertama yang akan dilihat oleh pengunjung di stasiun ini adalah sebuah gerbang besar dengahn tinggi 14 meter layaknya gerbang tradisional ala Jepang, sedangkan di dalam stasiun, arsitektur yang paling mengesankan adalah Kubah yang mencakup bagian yang menghubungkan bagian timur dan barat terdiri dari 3.000 panel kaca. Stasiun ini juga dikenal sebagai stasiun yang memadukan gaya tradisional berbasis kayu dengan arsitektur modern berbasis logam.



6. Southern Cross Station, Australia


Add caption

The Southern Cross Station adalah stasiun kereta yang terletak di Melbourne. Sebagai salah satu stasiun kereta paling vital di Australia, maka tak heran jika arsitektur bangunan stasiun ini sangat mengesankan.

Fitur yang paling menarik dari bangunan ini adalah atap bergelombang. bahkan saking mengesankanya, Stasiun ini sampai dianugerahi Lubetkin Prize oleh the Royal Institute of British Architects, yaitu sebuah penghargaan untuk bangunan baru berarsitektur tinggi yang terletak di luar uni eropa.


7. Estacion de Atocha, Spanyol



pernahkah kalian melihat hutan di dalam stasiun, jika belum pernah, silahkan kalian mengunjungi Estacion de Atocha di Spanyol. Keran memang di dalam stasiun ini dibuat sebuah miniatur taman yang menyerupai hutan rimba untuk menambah kesan alam di stasiun ini. Stasiun ini awalnya dibuat pada tahun 1851, kemudian pada tahun 1992, mulailah ditambahkan hutan mini seluas 4.000 meter karya Rafael Moneo.


8. Chatrapati Shivaji Terminus, India



Stasiun ini terletak di kota Mumbai dan merupakan salah satu stasiun tersibuk di India. Chatrapati Shivaji Terminus dirancang oleh Frederick William Stevens, seorang arsitek Inggris.

Nilai arsitektur tinggi yang ada di dalam stasiun ini adalah adanya pembauran dua model arsitektur yaitu antara model gothic barat dengan model india tradisional, sehingga dinilai mem punyai nilai lebih bagi dunia arsitektur abad ke-19an. Pada tahun 2004 stasiun ini ditulis di daftar situs Warisan Dunia sebagai salah satu bengunan warisan dunia.



9. Antwerpen Central Station, Belgia


Stasiun ini dibangun antara tahun 1895 sampai 1905. Kereta Api Katedral. Stasiun kereta ini mempunyai bentuk bangunan yang unik, yaitu seperti gereja dengan kubah besar di atapnya, serta kubah kecil di sisi-sisi pojok bagian atas bangunan, oleh karena itu maka tek heran jika masyarakat luas lebih sering menyebut stasiun ini sebagai stasiun kereta Katedral.


10. St Pancras Station, Inggris



Stasiun kereta ini terletak di London Inggris dan dibangun antara tahun 1864 sampai 1868. Arsitektur bangunan ini sangat mengesankan, Sesuai dengan tahun pembuatanya. Bangunan ini mempunyai suasana kuno yang sangat kental, dengan arsitektur khas Britania serta dipadukan dengan gaya Gothik terang.

Di stasiun ini juga terdapat dua patung setinggi 9 meter yang terbuat dari perunggu. Di stasiun ini pulalah ada bar sampanye terpanjang du dunia.


Sumber http://blogkempul.blogspot.com

7 Karya Arsitektur Kuno yang Menakjubkan

Bangga akan apa yang kita capai dalam kemajuan IPTEK. Mungkin kita mengira bahwa pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan lainnya merupakan teknologi canggih yang ditemukan oleh para ilmuwan di zaman modern ini. Tetapi, kita pasti tidak mengira bahwa desain teknologi yang mirip sudah lebih dulu diciptakan oleh peradaban zaman dahulu.


1. Desain Kincir Angin

Kincir angin Persia kuno merupakan salah satu kincir angin tertua yang pernah dibuat oleh manusia. Kincir angin ini dibuat oleh peradaban Persia sekitar 3000 tahun yang lalu. Kincir angin ini digunakan untuk menggiling gandum dan memompa air.



Tanaman alang - alang diikat menjadi satu sehingga terbentuk bantalan yang diletakkan di sumbu pusat. Kincir angin ini dibuat dengan hati - hati, karena hampir setiap bagian dibuat dengan tangan.

Walaupun mekanismenya sederhana, tetapi kincir angin ini telah dikenal oleh seluruh peradaban lainnya pada masa itu, dan beberapa negara masih menggunakan mekanisme seperti ini hingga di era modern ini. Bisa dibilang, kincir angin kuno ini merupakan cikal bakal kincir angin modern yang digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga angin.


2. Menara Angin Persia

Masih dari peradaban Persia kuno, menara angin atau wind tower ini digunakan oleh masyarakat Persia untuk sistem ventilasi udara di rumah - rumah mereka. Sistem ventilasi mereka jauh lebih rumit dari sistem ventilasi yang ada di rumah kita.


Sistem ventilasi yang mereka kembangkan sejak 2.000 tahun yang lalu ini mungkin hanya bisa disaingi oleh sistem ventilasi dengan teknologi modern. Prinsipnya adalah dengan menggunakan kombinasi perbedaan tekanan udara, dan penyesuaian iklim lingkungan di daerah Persia.


3. Saluran Air Grafitasi Romawi


Bangsa Romawi kuno juga mengembangkan suatu saluran air yang memanfaatkan gravitasi bumi untuk mengalirkan air ke seluruh wilayah Romawi. Selain digunakan untuk mengalirkan air, saluran air gravitasi ini juga digunakan dalam berbagai kegiatan masyarakatnya, diantaranya untuk roda air, hidrolik penghancur bijih besi, dan lain - lain.


4. Saluran Bawah Tanah


Karena Yerussalem terletak di dataran tinggi dan jauh dari sumber air, maka kota ini memenuhi kebutuhan air dari sungai bawah tanah. Masyarakatnya telah mengembangkan suatu saluran air bawah tanah yang masih bisa digunakan hingga saat ini, meski telah berumur puluhan ribu tahun.


5. Pemanfaatan Energi Geothermal

Peradaban Romawi kuno telah memanfaatkan energi panas bumi untuk memenuhi kebutuhan energinya. Energi panas bumi berasal dari gunung berapi Vesuvius, yang kemudian memanaskan air di sekitar wilayah tersebut.


Panas yang dihasilkan tadi kemudian digunakan untuk berbagai hal, seperti untuk pemandian air panas, hidrolik, kebutuhan medis, dan lainnya. Jika listrik telah ditemukan pada masa itu, mungkin sumber energi ini bisa dimanfaatkan lebih luas lagi.


6. Pemanfaatan Energi Surya

Pemanfaatan energi surya telah ditemukan oleh peradaban Yunani kuno. Jika kita menggunakan sel surya sebagai pembangkit tenaga listrik, maka peradaban Yunani kuno menggunakannya sebagai cadangan panas selama musim dingin berlangsung.


Konsepnya begitu sederhana, mereka membuat bangunan yang menghadap ke arah matahari, dan seluruh bangunan didesain seperti itu untuk menangkap sinar matahari sebanyak - banyaknya di siang hari karena sinar matahari lebih rendah dari atap mereka.

Ketika di malam hari, seluruh Peradaban Romawi selangkah lebih maju dengan menambahkan kaca untuk menyerap panas matahari dengan maksimal. Ternyata pemanfaatan tenaga surya itu sudah ada sejak lama ya.


7. Istana Tebing (Cliff Palace)

Tempat yang disebut dengan Istana Tebing ini terletak di Mesa Verde National Park, Colorado. Bangunan unik ini dibangun oleh masyarakat Amerika Utara pada zaman dahulu. Desain konstruksi yang unik ini memiliki tujuan sebagai pendinginan dari sengatan matahari yang panas pada masa itu.


Kita tidak bisa meremehkan begitu saja bangunan - bangunan zaman dahulu. Terkadang, dengan teknologi modern sekalipun, belum tentu dapat menghasilkan bangunan serupa dengan fungsi yang sama pula. Arsitektur zaman kuno memang luar biasa, menandakan bahwa pencapaian ilmu pengetahuan pada masa itu tergolong maju.

Sumber: http://tinyurl.com

Tuesday, January 25, 2011

10 Bangunan Terbaik dalam Dekade Ini

1. Millennium Dome, London, Tahun 2000
Didesain oleh the Richard Rogers Partnership dan engineers Buro Happold, diameternya 365 meter dengan puncaknya mencapai 100 meter. Saat ini tenda raksasa seukuran titanic ini masih merupakan sesuatu yang sangat impresif dilihat dari desain dan dimensinya.

2. Blur, Expo 02, Yverdon-les-Bains, 2002
Pavilion sensasional ini didesain oleh arsitek-arsitek New York, Diller + Scofidio, dulunya merupakan bintang di acara Switzerland’s Expo 02. Layaknya ayunan kucing dari besi tensil, dengan tinggi 20 meter dan panjang 100 meter, mengumpul di ujung dermaga yang terbuat dari baja dan kaca di atas danau Neutchatel. Di dalamnya, 30 ribu water jetmenciptakan kabut awan yang tidak pernah berhenti.

3. Serpentine Pavilion, London, 2002
Pavilion indah ini didesain oleh arsitek Toyo Ito dan engineer Cecil Balmond, dibangun sebagai acuan suatu arsitektur di masa depan, dimana batasan dinding-dinding, lantai, langit-langit, interior, dan eksteriornya seolah menyatu. Istilah jaman sekarang, canggih dan minimalis.

4. 30 St Mary Axe, London, 2003
Awalnya "ketimun" milik Norman Foster ini dikagumi sekaligus dicemooh. Kebanyakan terpesona oleh bangunan kantornya ini, meski beberapa lagi mengira itu mewakili ambisi berlebihan dari kotanya. Disini terdapatskygardens yang mempesona dan restoran ternama yang mendunia.

5. European Southern Observatory Hotel, Cerro Paranal, Chili, 2003
"Hotel" ini untuk para ahli astronomi yang bekerja di gurun Atacama, merupakan gabungan yang sempurna antara arsitektur dan landscpae, dari praktisi Munich, Auer dan Weber, serta engineer Mayr dan Ludescher. Geometrik dinding-dinding beton merah yang cantik membentuk halaman gaya biara dan pura, di belakangnya ruangan-ruangan yang berbaris banyak.

6. Beijing National Stadium, Beijing, 2008
Stadion berkapasitas 80 ribu tempat duduk ini didesain oleh arsitek-arsitek Swiss Herzog and de Meuron dan juga seniman Cina, Ai Weiwei, merupakan bangunan landmark bagi acara Olimpiade 2008. Terdiri dari dua bangunan utama, salah satunya berada di dalam lainnya: suatu mangkok beton raksasa berwarna merah untuk tempat duduk dikelilingi oleh "sarang burung" baja raksasa.

7. Stasiun Kereta St Pancras, London, 2007
Merupakan kebangkitan luar biasa dari ujung penghabisan rel jaman Victorian Gothic, saat ini merupakan salah satu stasiun terbesar di dunia. Alastair lansley memimpin timnya selama lebih dari satu dekade, merubah gaya arsitektur abad 19 dan menjadikannya rumah bagi kereta-kereta cepat abad 21. Di sini juga terdapat hotel dan flat penthouse bagi yang ingin bermalam.

8. Le Viaduc de Millau, Aveyron, 2004
Jembatan yang indah dan mengagumkan ini melewati Lembah tarn di selatan Perancis. Didesain oleh engineer Michel Virlogeux dan Norman Foster, jembatan Viaduc de Millau ini paling indah dilihat dari puncak sisi lembahnya, terutama saat ujung-ujung tiang jembatannya muncul di antara awan-awan di musim panas. (Baca selengkapnya di sini)

9. Neues Museum, Berlin, 2009
Setelah 10 tahun rekonstruksi yang melelahkan, bangunan budaya abad 19 yang ditutup tahun 1939 ini kembali dibuka dan menjadi populer. Didesain ulang secara kompleks dan inteligent oleh arsitek Inggris David Chipperfield, yang tidak menghilangkan nuansa bangunan klasiknya meski harus disesuaikan perkembangan teknologi saat ini.

10. Burj Dubai, Bangunan Tertinggi di Dunia, Segera Diresmikan
Tingginya yang menjulang ke langit hingga 818 meter, ekuivalen dengan bangunan Empire State Building plus Chrysler Building di atasnya. Didesain oleh Adrian Smith da Bill Baker dari Chicago, al-Burj memiliki 160 lantai kamar hotel, apartemen gaya Armani dan perkantoran.

sumber: http://aneh-tapi-nyata.blogspot.com