Mirah Daging
Batu delima daging atau Batu Mirah Daging menurut info termasuk dalam keluarga ruby, akan tetapi batu ini disebut sebagai batu ruby yang kualitasnya kurang bagus dibanding batu ruby yang sebenarnya. Mineral penyusun yang tidak sesempurna batu ruby menyebabkan kekerasan yang dimiliki tidak sekeras batu ruby (ruby = 9 skala Mohs).
Secara umum batu ini memiliki khasiat meningkatkan stamina tubuh, dengan warna merahnya yang dapat mempengaruhi cakra manusia di sisi pertahanan stamina.
Rubi dan safir hakekatnya masih saudara sekandung dari keluarga mineral korodium. Mereka terlahir dengan warna merah, baik yang kecoklatan maupun yang keunguan, biasa disebut rubi; sementara semua keluarga korundum yang berwarna lain lazim diberi nama safir. Kadar transarasi rubijuga bervariasi, mulai transaparan sampai opak (rubi-daging), dengan tingkatan harga yang berbeda-beda pula. Dan kalau bicara masalah harga batu-permata, jenis rubi inilah salah-satu yang paling mahal harganya didunia. Rubi top yang berbobot lebih dari 10 karat dinilai sampai US$ 20,000.00 per karat melebihi harga intan yang setara kualitas dan ukurannya.
Rubi dan safir hakekatnya masih saudara sekandung dari keluarga mineral korodium. Mereka terlahir dengan warna merah, baik yang kecoklatan maupun yang keunguan, biasa disebut rubi; sementara semua keluarga korundum yang berwarna lain lazim diberi nama safir. Kadar transarasi rubijuga bervariasi, mulai transaparan sampai opak (rubi-daging), dengan tingkatan harga yang berbeda-beda pula. Dan kalau bicara masalah harga batu-permata, jenis rubi inilah salah-satu yang paling mahal harganya didunia. Rubi top yang berbobot lebih dari 10 karat dinilai sampai US$ 20,000.00 per karat melebihi harga intan yang setara kualitas dan ukurannya.
Ruby
Bagaimana membedakan batu permata asli dengan sintetik?
Biasanya, batuan asli mempunyai ciri-ciri yang menarik seperti “inclusion”, warna, kekerasan, dan bentuk yang berlainan dari batu sintetik. Untuk pengetahuan semua, terdapat dua cara permata buatan manusia dihasilkan. Pertama, secara sintetik dimana batuan asli dileburkan dan dibentuk kembali dan kedua secara immitation (tiruan) iaitu batuan asli dicampur dengan bahan lain seperti kaca. Batuan sintetik masih lagi dianggap sebagai permata yang berharga kerana bahan asalnya merupakan batu asli.
Perbedaan pertama ialah, batuan sintetik biasanya tidak mempunyai “inclusion”. Inclusion ialah kesan seakan-akan retak (krack), atau buih (buble) atau terdapat bendasing di dalam batu (seperti tourmalined and rutilated inclusion) atau lamella (kesan seperti cap jari) atau “microcrystalline aggreget” (seperti rekahan tetapi tidak boleh dirasa dengan menggunakan jari).
Inclusion berbentuk bebenang berwarna putih pada blue-lace agate.
No comments:
Post a Comment