Astronom temukan galaksi tertua dan terjauh di alam semesta dengan jarak 13,2 juta tahun cahaya dari Bumi. Ini diharapkan membuka rahasia penciptaan alam semesta.
Kumpulan bintang, debu dan gas tersebut ditemukan dengan teleskop luar angkasa milik NASA, Hubble, yang mengorbit di Bumi. Galaksi ini sangat jauh sehingga ilmuwan baru bisa mengetahui saat galaksi itu dalam masa pertumbuhan, 480 juta tahun setelah Big Bang.
Dr. Garth Illingworth, profesor astronomi di University of California, Santa Cruz, Amerika Serikat, mengatakan bahwa ilmuwan sebentar lagi mampu memahami galaksi pertama yang terbentuk sejak 200 sampai 300 tahun cahaya setelah Big Bang.
Cahaya dari bintang-bintang lain hanya memerlukan beberapa tahuncahaya untuk mencapai Bumi, namun, cahaya dari bintang-bintang galaksi jauh memerlukan jutaan hingga miliaran tahun untuk melakukan perjalanan lintas ruang.
Ahli menghitung jarak galaksi dengan mempelajari panjang gelombang cahaya yang mencapai Bumi. Galaksi baru ini dideteksi menggunakan kaca selebar delapan kaki dan Wide Field Planetary Camera 3 milik Hubble.
Perangkat ini dipasang pada pesawat ruang angkasa di 2009. Ilmuwan juga mampu melihat perubahan bentuk galaksi yang dramatis saat objek ini masih sangat muda.
Sumber: forum.vivanews.com
No comments:
Post a Comment