Saturday, January 22, 2011

Batu Mulia Ruby (Mirah)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtT5sRFnHoPjj7zBUNmda-wBbjXBvy-Qgb1h8TDt1Fq929J7MtcTJ-3JxHxsHMHwDFtjkHJIYKdIGF6j-FgR0Ykp4KjaCpvPEW-MvH5OsIJu4Gxp-4FN4Le2I3XRmygLG3-cyYmIsIEkI_/s320/ruby0550hf.jpg

Ruby, Raja Segala Permata

Barangkali tidak ada batu permata yang dihargai sepanjang sejarah melebihi ruby. Dinyatakan dalam Alkitab dan tulisan-tulisan Sansekerta kuno sebagai yang paling berharga dari semua batu permata, ruby telah 'menghiasi' para kaisar dan raja-raja jaman dahulu dengan warna yang kaya dan menyala-nyala.

Sebagai batu permata yang paling merah, ruby, yang di Indonesia dikenal dengan nama Mirah, melambangkan gairah dan asmara. Ruby merupakan batu kelahiran bulan Juli dan juga permata yang dianjurkan bagi pasangan untuk merayakan peringatan pernikahan pada hari ke-15 dan 40.

Batu ruby juga merupakan simbol keberanian dan keteguhan hati. Prajurit, menurut cerita, ditanamkan batu ruby di bawah kulit mereka untuk membawa mereka berani dalam pertempuran dan tak terkalahkan. Batu ini juga telah digunakan sebagai jimat terhadap bahaya dan bencana, untuk menghentikan pendarahan dan sejumlah penyakit lain. Warnanya yang intens diduga berasal dari api abadi yang muncul dari dalam batu, atau, seperti beberapa legenda, merupakan potongan dari planet Mars.

Ruby adalah variasi dari corundum, adik batu safir (sapphire). Seperti safir, ruby berada pada tingkat kekerasan "9" pada skala Mohs, yang menjadikannya batu nomor dua paling keras setelah berlian atau intan.

Ruby yang paling berharga berasal dari Myanmar (dahulu Burma). Mereka juga ditambang di seluruh Asia Tenggara, dimana batu berkualitas baik berasal dari Thailand, Sri Lanka, dan Vietnam. Kenya dan Tanzania juga merupakan sumber-sumber pertambangan ruby yang penting. Tapi, meskipun warna batu-batu dari Afrika Timur menjadi saingan batu ruby terbaik di dunia, banyak dari batu-batu ini yang penuh dengan inklusi sehingga mengurangi transparansi dan nilainya. Namun, batu-batu Afrika Timur banyak ditampilkan dalam potongan-potongan yang sukses di pasaran perhiasan. Sementara itu, Afghanistan, Pakistan dan Rusia memiliki semua batu ruby musiman yang berkualitas, tapi medan yang buruk di wilayah ini telah membuat penambangannya sulit.


http://profile.ak.fbcdn.net/hprofile-ak-snc4/hs426.ash2/71097_116238865062737_888788_n.jpg


Faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan saat membeli ruby adalah warna. Ruby datang dalam berbagai warna mulai dari ungu dan merah kebiruan hingga oranye-merah. Seperti safir, ada juga ruby transparan yang dapat menampilkan enam-titik bintang jika potongan batunya dibuat halus.

Ruby terbaik adalah yang secara intens mengalami penjenuhan, berwarna merah murni tanpa nada cokelat atau biru. Setelah warna, faktor-faktor yang mempengaruhi nilainya adalah kejernihan, potongan dan ukuran. Batu ruby yang jelas tanpa terlihat inklusi lebih berharga daripada mereka yang terlihat cacat internal.

Ruby banyak tersedia pada ukuran hingga 2 karat, dan karena intensitas warna dan daya tahannya yang kuat, menjadikannya batu dengan aksen yang sangat baik. Ukuran lebih besar dapat diperoleh, tetapi ruby dengan kualitas tinggi sangat jarang ditemukan dan lebih berharga daripada berlian tanpa warna, terutama yang di atas 5 karat. Untuk jelasnya ruby 16 karat terjual seharga $227.301 di Sotheby's pada tahun 1988. Sebuah cincin ruby burma 27,37 karat dijual $4 juta di Sotheby's di Jenewa, Swiss, pada bulan Mei 1995 - $146.145 per karat. Menakjubkan. Sebaliknya, tak satu pun dari berlian di atas 50 karat tanpa cacat internal yang dijual di dekade terakhir ini.

Ruby jarang ditemukan sempurna di alam - alasan mengapa banyak yang harus melewati heat-treatment untuk mencerahkan warna atau meningkatkan kejernihannya. Peningkatan panas yang permanen merupakan proses yang stabil. Beberapa ruby juga memiliki patahan permukaan atau lubang, yang kemudian diisi dengan bahan kaca untuk memperbaiki penampilan mereka. Isian ini sangat abrasif, bisa pecah, jatuh keluar atau keluar dari waktu ke waktu jika terkena panas. Metode pembersihan yang paling aman untuk ruby adalah dengan menggunakan air sabun (atau pelarut komersial ringan) dan kuas.


Sumber: www.jewelry.com




Batu Ruby…kemewahan yang tersingkap

 








Bila berbicara tentang batu mulia yang bernama Ruby, imajinasi kita serasa terbang ke negeri 1001 malam. Terbayang sesosok gagah didampangi permaisuri yang cantik, anggun, tinggi semampai, lengkap dengan mahkota dan jubah bertatahkan batu Ruby berwarna merah. Tidak hanyaerhenti sampai disana, rupanya batu Ruby memiliki kelebihan lain disamping keindahan kasat mata semata…

Pada masa lalu Batu Ruby diyakini sebagai alternatif sebagai penawar racun, menghindarkan orang dari wabah penyakit, untuk terhindar dari duka, dan beberapa manfaat lain. Bahkan sebagian orang yakin bahwa Batu Ruby dapat dipakai sebagai perantara akan cita-cita yang diinginkan, meramal atau mendapatkan keberuntungan dalam spekulasi bisnis atau mendapatkan cinta seseorang.


 
















Dari komposisi kimianya, Baru Ruby merupakan suatu variasi merah tua aluminium oksida yang jernih dan bersih, dihargai sebagai batu mulia: juga disebut merah delima murni.Yang sangat berharga untuk aluminium oksida yang alami adalah ruby ( dari bahasa Latin yang berarti Rubrum atau, ‘ merah’). warna suatu ruby sangat bervariasi dari yang merah jambu sampai ke suatu merah yang sangat lembayung RUBY mempunyai warna merah terang anggur bebas dari warna coklat atau warna warna ungu atau warna yang kuat atau terang yang mengingatkan kepada warna darah ataubuah kersen atau buah tomat atau merah delima. Warna merah ini terdiri atas alumunium yang tercampur dengan chrominium (Cr); akan tetapi kalau tercampur dengan sedikit Titanium (Ti) warnanya berubah menjadi biru dan namanya safir, jika tercampur dengan zat besi warnanya berubah menjadi kuning yaitu safir kuning. 

Batu Ruby yang paling terkenal didunia adalah dari Birma, yang mana sekarang disebut Myanmar. Dimana ruby dari tambang Myanmar adalah lebih tua dari sejarah yaitu jaman batu. Selain Ruby Birma, dikenal pula Ruby madagaskar, dan Ruby Afrika. Akan tetapi kualitas dan keindahan Ruby yang berasal dari Madagaskar dan Afrika masih dibawah Ruby yang berasal dari Birma. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa harga pasaran untuk Ruby Birma lebih mahal, apalagi Ruby Birma yang memiliki star (ster).

Bagi para pecinta batu, harga batu Ruby untuk pasaran di Jakarta dan martapura sebagai parameter harga, berkisar antara Rp 100.000 sampai puluhan Juta rupiah. Keindahan dan kemewahan batu Ruby tak bisa dipungkiri lagi telah membius banyak kolektor untuk berburu batu ini.
Pemakai batu ruby mempunyai keyakinan batu yang dikenakannya akan memberikan kebahagiaan dan menambah wibawa pada dirinya. “Batu ini tergolong batu yang sangat digemari karena warna merahnya dapat bersinar di tempat gelap dan dapat berpijar jika diterangi sinar ultraviolet.
(http://satrio74.wordpress.com)


http://images02.olx.co.id/ui/3/82/72/45508072_1.jpg


RUBI
  Karakteristik :Variasi warna : Merah-darah, keunguan, dan kecoklatan.
Kadar transparasi
: Transparan, translusan, opak.
Kilap polis
: Kilap-intan, kilap-kaca.
Indeks bias
: 1,766 - 1,774. Kadar keras : 9. Berat Jenis : 3,97 - 4,00.
Formula kimia
: Al2O3. Sistim kristal : Heksagonal.
Wilayah penghasil
: Myanmar, Srilangka, Muangthai, Tanzania.
Aura batu
: Memancar kewibawan, menumbuhkan rasa percaya diri dan kebijakan dalam mengambil keputusan.
Relavansi profesi
: Militer, pejabat pemerintahan dan jabtan lain yang berhubungan kepemimpinan.
http://modelindo.files.wordpress.com/2010/12/ruby.jpg




Batu-permata rubi dengan warna merahnya yang mendarah melambangkan ke perwiraan, kewibawaan, dan rasa percaya-diri yang tinggi. Tidak tahu darimana asal-usulnya, namun warna "darah-merpati" ( pigeon-blood) pada ribu dinilai paling tinggi di pasaran dunia. Sayangnya istilah tadi terasa kurang meyakinkan kalau ditafsirkan secara harfiah karena, seperti apa sih sebenarnya warna darah-merpati itu? lagipula kan tentu ada bedanya antara darah merpati yang tua dengan yang muda, yang sakit dengan yangs sehat. Hanya karena salah-kaprah, istilah ini terlanjur susah untuk dirubah.

Rubi dan safir hakekatnya masih saudara sekandung dari keluarga mineral korodium. Mereka terlahir dengan warna merah, baik yang kecoklatan maupun yang keunguan, biasa disebut rubi; sementara semua keluarga korundum yang berwarna lain lazim diberi nama safir. Kadar transarasi rubijuga bervariasi, mulai transaparan sampai opak (rubi-daging), dengan tingkatan harga yang berbeda-beda pula. Dan kalau bicara masalah harga batu-permata, jenis rubi inilah salah-satu yang paling mahal harganya didunia. Rubi top yang berbobot lebih dari 10 karat dinilai sampai US$ 20,000.00 per karat melebihi harga intan yang setara kualitas dan ukurannya. 


(http://zamrudgroup.com/rubi.html)

No comments:

Post a Comment